Apa itu PHP dan Apa yang dapat dilakukannya?
PHP adalah singkatan dari (Hypertext Preprocessor), sebuah bahasa pemrograman yang lebih menitik beratkan pada Applikasi Web.
PHP dapat melakukan apa yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengambil Variabel dari Form, Akses ke Database, Manipulasi String, Mengakses FileSystem, dan masih banyak lagi.
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis On The Fly Creation, yang mengerjakan perintahnya ketika ada request. PHP melakukan Interpretasi/Penterjemahan scriptnya pada waktu berada di server, dan yang akan diberikan kepada perequest adalah sebuah HTML murni, tanpa terdapat script PHP satupun.
Hal ini berbeda dengan script-script lain yang bekerja pada client seperti JavaScript atau VBScript yang menginterpretasikan scriptnya pada browser.
PHP dapat melakukan apa yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengambil Variabel dari Form, Akses ke Database, Manipulasi String, Mengakses FileSystem, dan masih banyak lagi.
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis On The Fly Creation, yang mengerjakan perintahnya ketika ada request. PHP melakukan Interpretasi/Penterjemahan scriptnya pada waktu berada di server, dan yang akan diberikan kepada perequest adalah sebuah HTML murni, tanpa terdapat script PHP satupun.
Hal ini berbeda dengan script-script lain yang bekerja pada client seperti JavaScript atau VBScript yang menginterpretasikan scriptnya pada browser.

Jawaban yang mudah adalah sebuah Database. MySQL adalah sebuah database yang didukung oleh PHP untuk dapat melakukan koneksi dan query pada database ini. PHP memang mendukung banyak database, tetapi kita mengambil yang lebih umum yaitu MySQL.
MySQL dapat menyimpan semua data Website seperti Berita, Artikel, Counter dan sebagainya dengan mudah dan terstruktur, dan dapat membukanya kembali dengan mudah dan cepat.
Yang paling disukai dari MySQL yaitu Querynya yang simple dan menggunakan escape character yang sama dengan PHP, selain itu MySQL adalah database tercepat saat ini.
Sejarah PHP
Perjalanan PHP sangat panjang dalam beberapa tahun terakhir ini. Berkembang menjadi sebuah bahasa pemrograman berbasis Web yang sangat menjadi prioritas utama para pengembang web seperti yang kita lihat sekarang.
Mulanya Rasmus Lerdorf penemu PHP, membangun bahasa pemrograman berbasiskan web untuk digunakan pada websitenya sendiri agar dapat mengetahui siapa saja yang melihat biodatanya, dan bahasa pemrograman ini diberi nama PHP:Personal Home Page Tools.
Mulanya Rasmus Lerdorf penemu PHP, membangun bahasa pemrograman berbasiskan web untuk digunakan pada websitenya sendiri agar dapat mengetahui siapa saja yang melihat biodatanya, dan bahasa pemrograman ini diberi nama PHP:Personal Home Page Tools.
![]() |
Rasmus Lerdorf |
Dia menggabungkan kefleksibelan bahasa C dan memudahkannya, sehingga banyak yang berminat untuk ikut menggunakan PHP tersebut. Rasmus pun lebih mendalami implementasi bahasa C dan menciptakan PHP/FI dan PHP/FI 2.0 "Form Interface", yang dapat menerima inputan data dari Form kedalam Variabel dalam PHP. Kali ini bukan hanya personal saja yang menggunakannya, tetapi badan komersialpun mulai melirik bahasa pemrograman ini.
Dan pada tahun 1997, PHP ditulis ulang oleh Andi Gutmans dan Zeev Suraski, dan terilis lah PHP 3.0 Versi pertama yang bahasa-nya lebih komitmen dan paling mendekati dengan PHP yang kita kenal sekarang. Dikarenakan tidak sesuai lagi dengan penggunaannya, maka PHP pun berganti ancronym menjadi PHP:Hypertext Preprocessor. Pada saat itu telah terdapat 10% webserver di seluruh dunia yang menggunakan PHP.
Dan pada tahun 1997, PHP ditulis ulang oleh Andi Gutmans dan Zeev Suraski, dan terilis lah PHP 3.0 Versi pertama yang bahasa-nya lebih komitmen dan paling mendekati dengan PHP yang kita kenal sekarang. Dikarenakan tidak sesuai lagi dengan penggunaannya, maka PHP pun berganti ancronym menjadi PHP:Hypertext Preprocessor. Pada saat itu telah terdapat 10% webserver di seluruh dunia yang menggunakan PHP.
![]() |
Andi Gutmans |
![]() |
Zeev Suraski |
Tidak lama setelah PHP 3.0, Andi Gutmans and Zeev Suraski memulai kembali pekerjaan untuk menulis ulang Core dari PHP. Hasilnya menjadikan performa PHP menjadi jauh lebih baik, dan Engine tersebut diberi nama 'Zend Engine' (dari nama mereka, Zeev and Andi). Diselesaikan pada tahun 1999 dan menghadirkan PHP baru yang kita kenal sekarang, yaitu PHP 4. Dengan banyak features baru dan fasilitas yang lebih baik. Lebih dari 20% Account Domain di Internet menggunakan PHP 4 ini, ribuan pengembang (developer) dan juga jutaan website yang memberikan report bahwa telah terinstall PHP pada website mereka.
PHP Group sedang mengembangkan lagi versi terbaru dari PHP, yaitu PHP 5, dengan engine baru Zend 2.0, yang akan menambah lagi features baru dan keunggulan baru lainnya.
Sejarah MySQL
Mulanya para penemu MySQL adalah pengguna mSQL secara rutin. Tetapi dikarenakan proses querynya tergolong lambat untuk apa yang mereka gunakan, maka merekapun membangun sebuah database mereka sendiri dengan interface persis seperti mSQL.
Sebelum menamainya MySQL, nama dari database ini adalah "My", dan terus berlanjut selama 10 tahun, hingga adik dari Monty Widenius's (co-founder) memberikan nama MySQL menjadi nama database tersebut, tetapi inipun masih jadi mistery untuk para penemunya.
Sumber:
Google.com
PHP Group sedang mengembangkan lagi versi terbaru dari PHP, yaitu PHP 5, dengan engine baru Zend 2.0, yang akan menambah lagi features baru dan keunggulan baru lainnya.
Sejarah MySQL
Mulanya para penemu MySQL adalah pengguna mSQL secara rutin. Tetapi dikarenakan proses querynya tergolong lambat untuk apa yang mereka gunakan, maka merekapun membangun sebuah database mereka sendiri dengan interface persis seperti mSQL.
Sebelum menamainya MySQL, nama dari database ini adalah "My", dan terus berlanjut selama 10 tahun, hingga adik dari Monty Widenius's (co-founder) memberikan nama MySQL menjadi nama database tersebut, tetapi inipun masih jadi mistery untuk para penemunya.
Sumber:
Google.com
0 komentar:
Posting Komentar