Rabu, 31 Oktober 2012

Sistem Multimedia

A. multimedia system is any system which supports more than a single kind of media [AHD 1991].
Bagaimana sistem bisa disebut sebagai sistem multimedia?
Sistem Multimedia

1. Kombinasi Media

• Sistem disebut sistem multimedia jika kedua jenis media (continuous/discrete) dipakai. Contoh media diskrit : teks dan gambar, dan media kontinu adalah audio dan video.

2. Independence

• Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah keterkaitan antar media tersebut. Sistem disebut sistem multimedia jika tingkat ketergantungan/keterkaitan antar media tersebut rendah.

3. Computer-supported Integration

• Sistem harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh komputer. Sistem dapat diprogram oleh system programmer/ user.

Sistem Multimedia dapat dibagi menjadi:

1. Sistem Multimedia Stand Alone
Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor, LCD Proyektor), VGA dan Soundcard.

2. Sistem Multimedia Berbasis Jaringan
Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama. Contoh: video converence dan video broadcast
Permasalahan: bila bandwidth kecil, maka akan terjadi kemacetan jaringan, delay dan masalah infrastruktur yang belum siap.

Sumber:
Google.com

Program Pengolah Grafis / Video / Film

Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun
berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
Program Pengolah Film

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster,
dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang
diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini
adalah:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar
dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh
objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun
lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer
3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah
gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam
progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki
kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa
kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program
yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi
dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah
vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan
dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- Adobe Photoshop
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
- QFX
- Wright Image
4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film
dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll)
juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special
effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat
menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Adobe After Effect
- Power Director
- Show Biz DVD
- Ulead Video Studio
- Element Premier
- Easy Media Creator
- Pinnacle Studio Plus
- WinDVD Creater
- Nero Ultra Edition
5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah
karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya
dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie,
animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang
disampaikan lebih interktif dan menarik.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Macromedia
- Macromedia Authorware
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
- Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
- Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro.

Tips Membuat Film Lebih Bagus

Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus kita perhatikan dalam membuat film pendek. Dengan mengikuti langkah-langkah yang akan diuraikan ini, maka kita dapat mengurangi beberapa hal yang tidak seharusnya kita lakukan. Meskipun begitu, ini merupakan saran-saran saja, dan dapat dikembangkan berdasarkan keahlian dan pengalaman. Take a look..
Tips Membuat Film lebih bagus

1. Apakah film Anda layak ditonton
Sebelum semuanya dimulai, maka selayaknya kita bertanya: apakah semua orang pasti menonton film yang akan kita buat ?. Jawabnya, No!. Artinya tidak semua orang ?pasti? akan menonton film kita. Sebelum menulis skenarionya, mari tanyakan kepada diri sendiri terlebih dahulu; mengapa orang harus menonton film yang akan kita buat.
2. Jangan mulai produksi tanpa adanya budget
Film, meskipun sederhana sangat membutuhkan biaya!. Besar biaya memang tidak terbatas, bisa besar bisa kecil. Dengan membuat prakiraan biaya (budget), maka kita akan lebih tahu apa yang harus kita lakukan dengan uang yang dimiliki. Produksi tanpa budget menyebabkan rencana-rencana tidak bisa diprediksi. Apalagi jika uang yang tersedia tidak mencukupi, bisa-bisa film yang sedang dikerjakan tidak selesai-selesai.
3. Minta persetujuan pihak-pihak yang terlibat
Sebelum shooting dilakukan, ada baiknya meminta persetujuan tertulis dari pihak-pihak yang terlibat didalam film, seperti aktor/aktris, music director, artwork, sponsor, atau siapa saja yang ingin berkontribusi. Bereskan dulu semua ini!. Karena kalau memintanya saat shooting dimulai, maka ?kemangkiran-kemangkiran? dari pihak-pihak tersebut akan terasa sulit dimintakan pertanggung jawabannya. Maka, do it Now!.
4. Buatlah film pendek memang pendek!
Penulis naskah dan/atau sutradara harus bisa memenuhi standar yang menyatakan bahwa sebuah film adalah film pendek. Bertele-tele dalam penyajiannya akan membuat penonton bosan. Jika itu film pendek..maka harus pendek. Meskipun sulit, tapi memang harus begitu. Standar film pendek adalah maksimal berdurasi 30 menit!.
5. Jika memakai aktor yang tidak professional, maka lakukan casting
Tidak lepas kemungkinan film pendek dibintangi oleh aktor/aktris yang tidak professional (amatir). Ini sih wajar-wajar saja. Apalagi mereka (mungkin) tidak dibayar. Tapi untuk memilih karakter-karakter pemain yang sesuai, wajib melakukan pemilihan peran (casting). Jangan memilih orang sembarangan apalagi casting baru akan lakukan beberapa saat menjelang shooting. Berbahaya!.
6. Tata suara sebaik-baiknya
Tata suara yang buruk pada kebanyakan film pendek (meskipun memiliki konsep cerita menarik) menyebabkan tidak nyaman ditonton. Gunakan perangkat pendukung tata suara seperti boom mike untuk mendapatkan hasil yang baik. Kalau gak punya, beli atau pinjam aja?
7. Yakin OK saat shooting, jangan mengandalkan post-production
Saat ini semua film kebanyakan dikerjakan dengan kamera digital. Maka tidak sulit untuk memeriksa apakah semua hasil shooting sudah memenuhi sarat atau belum dengan melakukan playback. Periksa semua! frame dialog, tata suara, pencahayaan atau apa saja. Apakah sudah sesuai dengan kualitas yang diinginkan ?. Sangat penting; periksa setelah shooting, bukan pada saat paska produksi.
8. Hindari pemakaian zoom saat shooting
Kameraman yang baik adalah yang bisa mengurangi zooming. Kecuali bisa dilakukan dengan sebaik mungkin. Mendapatkan gambar lebih dekat ke objek sangat baik menggunakan dolly, camera glider, atau lakukan cut and shoot!.
9. Hindari pemakaian efek yang tidak perlu
Sebuah film pendek banyak mengandalkan efek-efek seperti; memulai film dengan alarm hitungan mundur (ringing alarm clock), transisi yang berlebihan seperti dissolves/wipe, dan credit titles yang panjang. Pikirkan dengan baik, apakah hal-hal ini perlu ditampilkan atau tidak. Pilihan yang sangat bijak jika semua itu tidak terlalu berlebihan.
10. Hindari shooting malam di luar ruang
Suasana gelap adalah musuh utama kamera (camcorder). Pengambilan gambar diluar ruang pada malam hari sangat membutuhkan cahaya. Apabila tidak menggunakan lighting yang cukup maka hasilnya akan jelek sekali. Meskipun dapat melakukan color correction pada saat editing, tapi sudah pasti dapat menyebabkan noise dan kualitas gambar menjadi drop. Paling baik adalah merubah skenario menjadi suasana siang hari. Tidak akan mengganggu cerita toh?.

Multimedia

Istilah multimedia pertama kali di kenal pada dunia teater, yang mempertunjukan pagelaran dengan menggunakan gerak, musik, dan video untuk menambah dramatisasi suatu cerita. Sekarang multimedia dikenal dengan panduan dari hasil gambar atau image, grafik, teks, suara, TV, dan animasi sehingga menjadi suatu karya yang dapat dinikmati secara audio visual. Umumnya juga orang mengenal multimedia sebagai sistem dari komputer personal (PC) yang berkembang pesat dewasa ini. Dalam Perkembangannya pengajaran, latihan, pembuatan manufaktur, sedang dalam system perekonomian layak digunakan untuk kegiatan promosi penjualan.

Multimedia

Menurut Robert Webking , multimedia secara “etimologi “ di artikan
sebagai, “multi“ (banyak) “medium“ (prantara media). Dalam bidang informasi multi media memiliki makna yaitu “persekutuan media“ diantara sumber dan pemasukan informasi atau “persekutuan alat“ dengan mana informasi di simpan, ditransmisikan, dipresentasikan dan diterima (webking.2001: www.alltheweb.com)
Munter (1982) menulis bahwa, “alat bantu media dapat memberikan sumbangan yang sangat besar dalam menambah minat, variasi, dampak serta kemampuan mengingat lebih lama dibandingkan dengan kata-kata.
Munter menjelaskan bahwa orang paling banyak belajar dan menyimpan memori melalui observasi minimal 85% sedangkan data yang dikumpulkan dan yang disimpan berasal dari penglihatan dan suara bisa melebihi batas normal.
Suatu tinjauan mengenai suatu penelitian menyatakan bahwa alat bantu audiovisual (multimedia) meningkatkan pemahaman sampai 200% dalam pengajaran, alat bantu visual meningkatkan daya ingat sekitar 14-38%, dan dapat mengurangi waktu yang diperlukan sampai 40% untuk menjelaskan konsep tunggal dalam kegiatan promosi. Satu alasan penting bahwa alat bantu multimedia yang relevan dan dipilih dengan baik adalah menarik perhatian dengan kualitas kerja yang luar biasa, warna-warna terang pada bagan, bentuk unik suatu obyek, dan getaran bunyi yang khusus, semuanya akan membantu mendapatkan perhatian. Dengan kualitas praga yang luar biasa, warna-warna pada bagan, bentuk unik suatu obyek, dan getaran bunyi yang khusus, semuanya akan membantu mendapatkan perhatian dan memperbaharui daya tarik gagasan yang disampaikan. Perhatian penuh dapat dilakukan hanya dalam beberapa detik memiliki “waktu paruh“ yang sangat singkat alat multimedia dapat digunakan secara efektif untuk mengendalikan perhatian penyimak melalui stimulasi visual dan stimulasi oral. Stimulasi visual dan stimulasi oral akan memberikan kesadaran yang tinggi, intensitas, ukuran yang besar, pengulangan, durasi, warna yang cerah. Istilah psikofisik mengacu pada interaksi proses psikologis dan stimulasi fisik penggabungan faktor-faktor itu dalam bentuk alat bantu multimedia akan sangat membantu mempertahankan tingkat perhatian yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.
Multimedia juga sangat membantu dalam kegiatan belajar, selain dalam membantu kegiatan promosi, dimana belajar mengajar merupakan hal yang patut di perhatikan dalam meningkatkan sumberdaya manusia. Dengan meningkatnya sumber daya manusia maka suatu negara dapat di katakan telah maju, dengan adanya multi media system belajar mengajar dapat efektif dan efesien sehingga dengan adanya multimedia belajar dapat berinteraktif.

Sejarah PHP dan MySQL

Sejarah Php
 Apa itu PHP dan Apa yang dapat dilakukannya?
PHP adalah singkatan dari (Hypertext Preprocessor), sebuah bahasa pemrograman yang lebih menitik beratkan pada Applikasi Web.
PHP dapat melakukan apa yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengambil Variabel dari Form, Akses ke Database, Manipulasi String, Mengakses FileSystem, dan masih banyak lagi.
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis On The Fly Creation, yang mengerjakan perintahnya ketika ada request. PHP melakukan Interpretasi/Penterjemahan scriptnya pada waktu berada di server, dan yang akan diberikan kepada perequest adalah sebuah HTML murni, tanpa terdapat script PHP satupun.
Hal ini berbeda dengan script-script lain yang bekerja pada client seperti JavaScript atau VBScript yang menginterpretasikan scriptnya pada browser.

sejarah phpApa itu MySQL dan Apa yang dapat dilakukannya?
Jawaban yang mudah adalah sebuah Database. MySQL adalah sebuah database yang didukung oleh PHP untuk dapat melakukan koneksi dan query pada database ini. PHP memang mendukung banyak database, tetapi kita mengambil yang lebih umum yaitu MySQL.
MySQL dapat menyimpan semua data Website seperti Berita, Artikel, Counter dan sebagainya dengan mudah dan terstruktur, dan dapat membukanya kembali dengan mudah dan cepat.
Yang paling disukai dari MySQL yaitu Querynya yang simple dan menggunakan escape character yang sama dengan PHP, selain itu MySQL adalah database tercepat saat ini.

Sejarah PHP 
Perjalanan PHP sangat panjang dalam beberapa tahun terakhir ini. Berkembang menjadi sebuah bahasa pemrograman berbasis Web yang sangat menjadi prioritas utama para pengembang web seperti yang kita lihat sekarang.
Mulanya Rasmus Lerdorf penemu PHP, membangun bahasa pemrograman berbasiskan web untuk digunakan pada websitenya sendiri agar dapat mengetahui siapa saja yang melihat biodatanya, dan bahasa pemrograman ini diberi nama PHP:Personal Home Page Tools.
Penemu Php, Sejarah Php
Rasmus Lerdorf
Dia menggabungkan kefleksibelan bahasa C dan memudahkannya, sehingga banyak yang berminat untuk ikut menggunakan PHP tersebut. Rasmus pun lebih mendalami implementasi bahasa C dan menciptakan PHP/FI dan PHP/FI 2.0 "Form Interface", yang dapat menerima inputan data dari Form kedalam Variabel dalam PHP. Kali ini bukan hanya personal saja yang menggunakannya, tetapi badan komersialpun mulai melirik bahasa pemrograman ini.
Dan pada tahun 1997, PHP ditulis ulang oleh Andi Gutmans dan Zeev Suraski, dan terilis lah PHP 3.0 Versi pertama yang bahasa-nya lebih komitmen dan paling mendekati dengan PHP yang kita kenal sekarang. Dikarenakan tidak sesuai lagi dengan penggunaannya, maka PHP pun berganti ancronym menjadi PHP:Hypertext Preprocessor. Pada saat itu telah terdapat 10% webserver di seluruh dunia yang menggunakan PHP.
Pengembang Php, Sejarah php
Andi Gutmans
Zeev Suraski
Tidak lama setelah PHP 3.0, Andi Gutmans and Zeev Suraski memulai kembali pekerjaan untuk menulis ulang Core dari PHP. Hasilnya menjadikan performa PHP menjadi jauh lebih baik, dan Engine tersebut diberi nama 'Zend Engine' (dari nama mereka, Zeev and Andi). Diselesaikan pada tahun 1999 dan menghadirkan PHP baru yang kita kenal sekarang, yaitu PHP 4. Dengan banyak features baru dan fasilitas yang lebih baik. Lebih dari 20% Account Domain di Internet menggunakan PHP 4 ini, ribuan pengembang (developer) dan juga jutaan website yang memberikan report bahwa telah terinstall PHP pada website mereka.
PHP Group sedang mengembangkan lagi versi terbaru dari PHP, yaitu PHP 5, dengan engine baru Zend 2.0, yang akan menambah lagi features baru dan keunggulan baru lainnya.

Sejarah MySQL
Mulanya para penemu MySQL adalah pengguna mSQL secara rutin. Tetapi dikarenakan proses querynya tergolong lambat untuk apa yang mereka gunakan, maka merekapun membangun sebuah database mereka sendiri dengan interface persis seperti mSQL.
Sebelum menamainya MySQL, nama dari database ini adalah "My", dan terus berlanjut selama 10 tahun, hingga adik dari Monty Widenius's (co-founder) memberikan nama MySQL menjadi nama database tersebut, tetapi inipun masih jadi mistery untuk para penemunya.

Sumber:
Google.com